Kemerdekaan INDONESIA
Perjuangan dilakukan lewat perang maupun perundingan
demi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Saat HUT Kemerdekaan RI tiba, selalu ada pemasangan bendera
merah putih disana sini, dan persiapan berbagai jenis lomba, dari makan
kerupuk, balap karung, panjat pinang, dan lain sebagainya. Tetapi bagaimana
dengan teman-teman saudara kita di ujung pelosok daerah? Apakah mereka
merayakan juga?
Menjelang hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Republik
Indonesia tahun ini, berbagai persiapan dilakukan untuk memeriahkan hari yang
istimewa tersebut, semua warga masyarakat turun tangan bahu membahu, dari
moril, materiil, dan tenaga, bahkan waktupun mereka memprioritaskan untuk ini.
Dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ini, setiap kota
di Indonesia memiliki cara sendiri, selain identik dengan upacara, hari spesial
ini juga dimeriahkan oleh lomba-lomba khas 17 Agustus.
Biasanya lomba yang paling ditunggu-tunggu adalah
lomba panjat pinang sebagai puncaknya acara. Selain mendapat hadiah lebih
banyak, tingginya tiang yang dipanjat juga menjadi tantangan tersendiri. Tak
hanya panjat pinang, perlombaan tersebut antara lain makan kerupuk, balap
karung dan lomba lainnya.
Bukan sekadar lomba, para panitia penyelenggara
biasanya juga menyiapkan hadiah untuk para pemenangnya. Orang tua, remaja,
serta anak-anak juga ikut berpartisipasi.
Meski kerap dilakukan hampir setiap tahun, tak banyak
masyarakat Indonesia yang sadar asal mula tradisi perayaan 17 Agustus tersebut.
Ternyata beberapa jenis perlombaan sebenarnya memiliki sejarah dan filosofi
tersendiri.
Namun, hingga kini tidak diketahui siapa tokoh pelopor
di balik tradisi perlombaan untuk menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia
tersebut. Pastinya perlombaan 17 Agustus mulai sering dilakukan di tahun
1950-an.
Singkat cerita, dalam perjalanannya lomba itu sering
kali diadakan untuk merayakan Kemerdekaan Indonesia.
Bahkan Presiden pertama Indonesia, Bapak Ir. H. Soekarno,
kala itu sangat antusias dengan masyarakat. Ia juga menandatangani buku untuk
dijadikan hadiah lomba.
Hingga hari ini, lomba-lomba tersebut masih hadir dan
mendapat banyak antusias dari masyarakat. Semoga perayaan lomba 17 Agustus ini
tak akan kikis oleh zaman.
Merdeka!!!by: tim ambalat graha prima 2019